Politikus Partai Demokrat kubu Moeldoko, Darmizal membantah mendekati mantan Wakapolri Syafruddin untuk dijadikan wakil ketua umum. Ia juga menegaskan dirinya sudah lama tidak bertemu dengan Syafruddin.
“Saya pastikan berita tersebut salah info. Saya binggung disebutkan melobi Syafruddin untuk menjadi wakil ketua umum. Padahal lobi-lobian tidak ada sama sekali,” ujar Darmizal kepada wartawan, Senin (15/3).
Sementara terpisah, Syafruddin juga membantah pernah ditelpon oleh Moeldoko, Darmizal, dan Marzuki Alie untuk diajak bergabung ke Partai Demokrat.
“Saya Membantah keras pernah diajak gabung dalam kepengurusan Partai Demokrat hasil KLB Deli Serdang,” ungkap Syafruddin.
Sebelumnya, Deputi Balitbang Partai Demokrat kubu AHY, Syahrial Nasution mengungkapkan kubu Moeldoko sedang ingin merekrut tokoh-tokoh untuk bisa mengisi jabatan di Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Menurut, Syahrial salah satu yang ingin direkrut adalah mantan Wakapolri Syafruddin. Namun Syafruddin menolak ajakan untuk menjadi Wakil Ketua Umum Partai Demokrat kubu Moeldoko tersebut.
“Saya dapat informasi terpercaya demikian, awalnya yang bang Syafruddin (mantan Wakapolri-Red) dihubungi oleh Darmizal dan Marzuki Alie tapi ditolak,” ujar Syahrial.
Bahkan menurut Syahrial, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko juga telah menghubungi Syafruddin untuk mengisi posisi Wakil Ketua Umum Partai Demokrat. Namun kenyataan pahit di depat, Syafruddin menolak ajakan Moeldoko.
0 Komentar